SMA NEGERI 1 MARON
Gerbang Gedung Sekolah
BUPATI PROBOLINGGO
Peresmian Gedung SMA Negeri 1 Maron
PENAMPILAN SENI
Tari Glipang di Acara Peresmian Gedung Baru
KEGIATAN PRAKTEK SISWA
Siswa Kelas MIPA Melaksanakan Praktek
PASBARAMA
Pasbarama SMA Negeri 1 Maron
SUPERVISI SEKOLAH
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo
IDENTITAS SEKOLAH
Papan Nama SMA Negeri 1 Maron
PEMBELAJARAN DI RUANG KELAS
Pelaksanakan kegiatan Belajar Mengajar
RUANG KELAS BARU
Sarana Prasarana Sekolah
LAB. KOMPUTER
Kegiatan Ujian Berbasis Komputer
MUSHOLLA SEKOLAH
Sarana Prasarana Sekolah
WISUDA PURNAWIYATA
Acara Perpisahan Siswa Kelas XII
Kamis, 15 Februari 2024
SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH
PPDB SMAN 1 MARON 2022
INFORMASI PPDB :
1. ENTRY NILAI RAPOR
2. VERIFIKASI NILAI RAPOR
3. PEMBETULAN NILAI RAPOR
4. MENENTUKAN KOORDINAT TITIK RUMAH
5. PERSYARATAN KARTU KELUARGA
6. VERIFIKASIKOORDINAT TITIK RUMAH
7. JADWAL PPDB JATIM
8. TAHAPANPPDB SMA JATIM
9. KUOTAJALUR PPDB JENJANG SMA
JUKNIS PPDB :
KADISDIK JATIM PPDB JATIM 2021
JUKNIS PPDB JATIM 2021
JADWAL PPDB :
MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA
Sekolah Adiwiyata ini diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, disebutkan bahwa sekolah Adiwiyata bisa berbentuk sekolah tingkat dasar, menengah pertama, atau menengah atas dan sederajat, baik sekolah negeri yang dikelola pemerintah maupun swasta yang telah terakreditasi.
Tujuan didirikannya sekolah Adiwiyata adalah mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan tiga cara, yaitu:
- Menciptakan tempat belajar yang lebih baik untuk meningkatkan mutu murid, guru, wali murid, hingga masyarakat sekitar sekaligus melestarikan lingkungan hidup.
- Ikut membantu melestarikan lingkungan hidup demi keberlangsungan generasi yang akan datang.
- Warga sekolah bertanggung jawab dalam menyelamatkan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Sekolah Adiwiyata adalah tempat belajar yang ingin para siswanya memiliki karakter peduli lingkungan bahkan setelah lulus dari sana. Oleh karena itu, sekolah ini mengintegrasikan tiga prinsip dasar dalam penentuan kurikulumnya, yakni edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan. Edukatif berarti pendidikan lingkungan melalui berbagai pembiasaan hidup berdampingan dengan alam, seperti memelihara dan mengelola lingkungan itu sendiri. Hal ini diharapkan dapat mengubah pola pikir dan perilaku warga sekolah menjadi manusia-manusia yang peduli lingkungan, menjadikan warga yang cinta lingkungan, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat. Sementara itu, partisipatif adalah melaksanakan program sekolah secara komprehensif, mulai dari pihak pemerintah sampai masyarakat. Oleh karena itu, sekolah bisa menyusun kegiatan yang berhubungan dengan program green school ini berdasarkan kesepakatan dengan orangtua murid maupun warga sekitar. Terakhir, berkelanjutan memiliki arti bahwa program sekolah Adiwiyata adalah dapat dilakukan terus-menerus hingga tujuannya tercapai. Tujuan sekolah Adiwiyata sendiri adalah menimbulkan kesadaran semua pihak tentang peduli lingkungan.
Program dan kurikulum di sekolah Adiwiyata
Secara umum, kurikulum pembelajaran pada sekolah adiwiyata adalah sama dengan mayoritas sekolah lain sesuai jenjang pendidikannya. Hanya saja, green school ini memiliki beberapa program spesifik yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan, seperti:
- Penjadwalan piket kelas harian.
- Program jumat bersih, yaitu melakukan kegiatan pelestarian lingkungan sekolah, seperti membersihkan selokan di sekolah, memelihara kebun bunga, menanam bibit sayur, mengolah limbah, dan lain-lain sesuai jadwal yang ditetapkan.
- Ekstrakurikuler lingkungan, yakni program di luar kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan kegiatan berbasis lingkungan, seperti menanam, memelihara, dan mengelola lingkungan sekolah.
- Adanya fasilitas berbasis lingkungan, seperti taman toga sekolah, kolam ikan, hutan sekolah, atau green house.
- Terdapat pengelolaan sampah, baik untuk membuat kompos maupun dialihfungsikan menjadi karya seni.
- Melakukan penghematan sumber energi, seperti air dan listrik, dengan minimal menempel stiker imbauan di dekat keran air atau saklar listrik.
Kementerian Lingkungan Hidup juga menambahkan bahwa sekolah Adiwiyata adalah bagian dari gerakan peduli lingkungan yang didukung oleh pemerintah. Dalam prakteknya, sekolah yang berpredikan Adiwiyata ini juga harus mempromosikan gerakan tersebut melalui berbagai saluran, seperti memperlihatkan kegiatan peduli lingkungan lewat akun media sosial atau terjun langsung ke masyarakat.
Dokumentasi
Kondisi lingkungan sarana prasarana sekolah
Kegiatan kebersihan dan pengolahan sampah
Kegiatan pembibitan dan pemeliharaan tanaman
Konservasi air
Kegiatan kolaborasi dengan pihak terkait
Kegiatan evaluasi