SMA Negeri 1 Maron Mengucapkan :
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2017
" Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas"
Biografi singkat "Ki Hajar Dewantara"
Kalian pasti tidak asing lagi mendengar nama Ki Hajar Dewantara.
Apa lagi bagi kalian para pelajar.
Kali ini kita akan bahas biografi singkat Ki Hajar Dewantara.
Nama
Asli : Raden Mas Soewardi Soerjaningrat
Lahir : Yogyakarta, 2 Mei 1889
Wafat : Yogyakarta, 26 April 1959
Makam : Wijayabrata, Yogyakarta
Bersama-sama dengan E.F.E. Douwes
Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo, Ki Hajar Dewantara adalah pendiri Indische Partij tahun 1912 (“Tiga
Serangkai”).
Pada tahun 1913 Tiga Serangkai
ditangkap dan diasingkan ke Belanda. Semula Douwes Dekker dibuang ke Kupang,
Tjipto Mangoenkoesoemo dibuang ke Banda Neira(Maluku), dan Ki Hajar Dewantara
dibuang ke Pulau Bangka. Namun, atas permintaan mereka sendiri mereka
diasingkan ke Belanda.
Pada tahun 1922 Ki Hajar Dewantara
mendirikan perguruan Taman Siswa. Dia melihat bahwa pergerakan politik saja
tidak cukup untuk menghapus kolonialisme. Lewat taman siswa inilah dikenal
metode dan konsep pendidikan nasional, yaitu konsep Among Sistem (Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun
Karso, Tut Wuri Handayani).
Untuk menghormati jasanya dibidang
pendidikan, pada tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Selain itu, ia juga diberi gelar sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Selain di
dunia pendidikan, dia juga merintis penerbitan majalah Hindia Poetra. Dan berjuang melalui tulisannya yang amat tajam
menentang pemerintah kolonial.
Berdasarkan SK Presiden RI No.
305/1959, Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.
0 komentar:
Posting Komentar